Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Strategi Mengatasi Was-was dalam Shalat


Strategi Mengatasi Was-was Bisikan Syetan dalam Shalat


Dalam menjalankan ibadah shalat, seringkali kita dihadapkan dengan was-was atau bisikan dari syetan yang mencoba mengganggu konsentrasi dan khusyuk. Was-was ini bisa menjadi hambatan dalam merasakan kedekatan dengan Allah. Masalah berpalingnya hati di dalam shalat disebabkan was-was (bisikan Syetan) hampir tidak ada seorang pun yang selamat darinya. Penyakit ini begitu sulit diobati, dan hanya sedikit sekali orang yang bebas darinya. Was-was adalah aksi 'pencurian' yang dilakukan oleh Syetan terhadap shalat seorang hamba. Namun, ada beberapa strategi efektif yang dapat membantu kita mengatasi was-was dalam shalat.


Fokus pada Niat Ibadah

Memulai shalat dengan niat yang tulus adalah langkah awal dalam mengatasi was-was. Dengan memfokuskan pikiran pada niat ibadah, kita mengingatkan diri sendiri bahwa tujuan utama shalat adalah beribadah kepada Allah, bukan memperdulikan bisikan syetan.


Dalam sebuah hadits shahîh yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Semoga Allah meridhainya, Rasulullah Shallallâhu `alaihi wasallam bersabda, "Syetan akan mendatangi seseorang dari kalian dan berkata: 'Siapakah yang menciptakan ini? Siapakah yang menciptakan ini?' sampai ia mengatakan: 'Siapakah yang menciptakan Allah?' Jika ia mengalami hal seperti ini hendaklah ia memohon perlindungan kepada Allah dan menghentikannya." [HR. Al-Bukhâri dan Muslim]. Maksudnya, hendaklah ia menghentikan pikiran semacam itu, mohonlah pertolongan kepada Allah dalam menolaknya, berusahalah sekuat mungkin untuk membuangnya, dan sibukkan diri dengan hal lain.


Membaca Ayat-Ayat Perlindungan

Ayat-ayat perlindungan seperti Ayat Kursi (Surah Al-Baqarah: 255) dan Mu'awwidzatain (Surah Al-Falaq dan Surah An-Naas) adalah amalan yang dapat membantu mengusir pengaruh syetan. Membaca ayat-ayat ini sebelum memulai shalat dapat memberikan perlindungan dan ketenangan.


Selain itu, Anda harus menjaga zikir pagi dan petang, doa sebelum tidur, dan doa-doa lainnya, dengan memperbanyak permohonan dan doa kepada Allah Subhânahu wata`âlâ agar menjauhkan Syetan dari diri Anda, serta menyempurnakan shalat dan iman Anda, karena Allah tidak akan menyia-nyiakan doa para hamba-Nya. Waspadalah, jangan sampai berputus asa dari rahmat dan karunia Allah kepada Anda, karena Allah adalah Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang: "Sungguh, Tuhanku Mahalembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dialah yang Maha mengetahui lagi Mahabijaksana." [QS. Yûsuf: 100]


Konsentrasi pada Makna Doa dan Bacaan Sholat

Dalam shalat, kita berbicara langsung dengan Allah melalui doa-doa yang ada di dalamnya. Memahami makna doa yang diucapkan dapat membantu kita merasa lebih terhubung dengan ibadah dan menjauhkan perasaan was-was.


Juga dengan meresapi bahwa Anda sedang berkomunikasi dengan Tuhan. Renungkanlah sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah—Semoga Allah meridhainya, bahwa Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—bersabda, "Allah—Tabâraka wa Ta`âlâ—berfirman (yang artinya): 'Aku membagi shalat (Al-Fâtihah) antara diri-Ku dan hamba-Ku menjadi dua bagian, dan hamba-Ku akan mendapatkan apa yang ia minta'. 


Jaga Khusyuk dengan Bertobat

Jika was-was muncul saat shalat, cobalah untuk mengulang-ulang ayat yang sedang dibaca. Ini membantu memfokuskan pikiran dan mengembalikan konsentrasi kepada ibadah dengan tobat yang sungguh-sungguh, serta memperbanyak istighfar (permintaan ampun kepada Allah), karena barangkali was-was (bisikan) tersebut disebabkan oleh dosa-dosa.


Bertambah Khusyuk dengan Berwudhu

Berwudhu dengan sungguh-sungguh dan penuh perhatian juga dapat membantu meningkatkan khusyuk dalam shalat. Proses berwudhu membantu membersihkan diri dari pengaruh syetan dan mempersiapkan diri untuk beribadah.



Mengatasi was-was atau bisikan syetan dalam shalat adalah tantangan yang dihadapi banyak Muslim. Dengan mengadopsi strategi-strategi seperti fokus pada niat ibadah, membaca ayat-ayat perlindungan, memperbanyak membaca Al-Quran, mengkonsentrasikan makna doa, mengulang-ulang ayat, berdoa untuk perlindungan, dan menjaga khusyuk dengan berwudhu, kita dapat meminimalisir pengaruh syetan dan merasakan kedekatan yang lebih dalam dengan Allah dalam ibadah shalat kita.



Sumber: Islamweb.net

9014244961" data-ad-slot="7625084436" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true">

Continue to Next Post

Code will appear in second