10 Ponsel Xiaomi Ini Tak Lagi Dapat Update Software
Xiaomi memasukkan Redmi Note 9 versi "reguler" ke dalam daftar perangkat yang tidak lagi menerima pembaruan (update) keamanan, sistem antarmuka (UI) MIUI, dan sistem operasi (OS) Android.
Sebelumnya, dukungan pembaruan dari Redmi Note 9 lain seperti Redmi Note 9S, Redmi Note 9 Pro, hingga Redmi Note 9 Pro Max, sudah disetop lebih dulu pada Mei lalu.
Dengan begitu, sudah ada empat model Redmi Note 9 Series yang masuk daftar Xiaomi End of Support (EOS) List dan tidak lagi mendapat update software secara global.
Penyetopan dukungan pembaruan keamanan dan OS di Redmi Note 9 Series ini terbilang wajar. Sebab, "umur" Redmi Note 9 Series sudah menyentuh angka tiga tahun setelah peluncurannya sekitar Mei 2020 lalu.
Terlebih, sudah ada beberapa model Redmi Note Series terbaru yang diluncurkan setelah Redmi Note 9 Series, seperti Redmi Note 10 Series pada 2021, Redmi Note 11 Series pada 2021, dan Redmi Note 12 Series pada 2023.
Soal penghentian update, selain Redmi Note 9 versi biasa, ada sembilan ponsel Xiaomi lainnya yang dukungan pembaruan software-nya juga disetop. Artinya, secara global, ada 10 ponsel Xiaomi yang masuk ke dalam EOS List per awal Juli 2023 ini.
Untuk pasar Indonesia sendiri, hanya Redmi Note 9 versi biasa saja yang merupakan ponsel Xiaomi terbaru yang disetop dukungan pembaruannya. Sementara itu, sisanya, yaitu 9 ponsel Xiaomi lainnya, merupakan ponsel yang meluncur di pasar China atau Global.
Berikut adalah daftar 10 ponsel Xiaomi yang tidak lagi mendapatkan update software:
1. Xiaomi Redmi Note 8
2. Xiaomi Redmi 7A
3. Xiaomi Redmi 6
4. Xiaomi Redmi Y3
5. Xiaomi Redmi 6A
6. Xiaomi Redmi 7
7. Xiaomi Redmi Note 7
8. Xiaomi Redmi Y2
9. Xiaomi Redmi 9C
10. Xiaomi Redmi 9A
Keputusan Xiaomi untuk menghentikan pembaruan perangkat lunak pada ponsel-ponsel tersebut diduga karena faktor teknis dan keterbatasan perangkat keras. Namun, hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan dan stabilitas ponsel yang tidak lagi mendapatkan update software.
Bagi para pengguna ponsel Xiaomi yang terdampak, disarankan untuk tetap waspada terhadap potensi kerentanan keamanan. Penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan tambahan, seperti menginstal aplikasi keamanan yang terpercaya dan tidak mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas.
Selain itu, para pengguna juga disarankan untuk mempertimbangkan untuk mengupgrade perangkat mereka ke model yang lebih baru yang masih menerima pembaruan perangkat lunak. Hal ini akan memastikan bahwa ponsel mereka tetap aman dan mendapatkan fitur-fitur terbaru yang ditawarkan oleh Xiaomi.
Dalam hal ini, Xiaomi dapat meningkatkan transparansi dan memberikan pembaruan yang jelas kepada pengguna mengenai masa depan pembaruan perangkat lunak pada setiap model ponsel mereka. Ini akan membantu pengguna dalam membuat keputusan yang tepat saat membeli ponsel Xiaomi.
Sebagai pengguna, penting bagi kita untuk memahami kebijakan pembaruan perangkat lunak dari produsen ponsel dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan kinerja perangkat kita. Dengan demikian, kita dapat terus menikmati pengalaman penggunaan ponsel yang optimal.
Sumber: kompas.com