Rencana Pemerintah Indonesia Membuka 1 Juta Lowongan CPNS pada Tahun 2023
Kangsantri.net - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana mereka untuk membuka rekrutmen sejuta lowongan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) pada tahun 2023. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, telah menginformasikan hal ini kepada publik.
Persiapan untuk penetapan formasi rekrutmen CPNS 2023 sedang dilakukan oleh Kementerian terkait.
Rencana Seleksi CPNS 2023
Seleksi CPNS 2023 dijadwalkan akan dibuka pada bulan September mendatang. Anas mengungkapkan bahwa ia telah melaporkan rencana ini kepada Presiden RI Joko Widodo. Total jumlah formasi yang tersedia untuk seleksi ini adalah 1.030.751 orang.
Dalam rekrutmen ini, pemerintah akan berfokus pada perekrutan tenaga non-ASN dan lulusan baru atau fresh graduate.
Fokus Rekrutmen CPNS 2023
Anas menjelaskan, "Jadi ini kan ada komplain anak-anak yang baru lulus ini, masa honorer terus yang diurus, kami yang baru lulus mau juga mengabdi ke bangsa dan negara. Nah, ini kita siapkan formasi, kita laporkan ke Presiden untuk terus dikaji."
Dari total formasi yang dibuka, 80 persen di antaranya adalah untuk non-ASN atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), sedangkan 20 persen sisanya ditujukan bagi fresh graduate, terutama yang memiliki talenta digital.
Kebutuhan ASN 2023
Kebutuhan nasional ASN pada tahun 2023 mencapai 1.030.751 orang, dengan rincian sebagai berikut: 15.858 CPNS dosen, 18.595 tenaga teknis lainnya, 6.472 PPPK dosen, 12.000 PPPK tenaga guru, 12.719 PPPK tenaga kesehatan, dan 15.205 PPPK tenaga teknis lainnya.
Selain itu, ada juga 580.202 PPPK guru di daerah, 327.542 PPPK tenaga kesehatan, dan 35.000 PPPK tenaga teknis lainnya. Terdapat juga alokasi sebanyak 6.259 orang PNS lulusan kedinasan.
Pembukaan Seleksi CPNS Guru
Kementerian PANRB juga mempertimbangkan statistik penerimaan tahun 2022 dalam menyiapkan formasi CPNS 2023. Tahun lalu, atas saran Presiden Jokowi, pemerintah menyiapkan formasi sekitar 700.000 guru. Namun, menurut Azwar, hanya 319.029 orang yang mengikuti tes formasi PPPK guru dan 250.000 orang yang lolos.
Anas menambahkan, "Jadi sebenarnya saran Bapak Presiden mestinya urusan guru dan kesehatan ini selesai di 2022, tetapi belum selesai karena banyak daerah tidak mengusulkan. PPPK tenaga kesehatan juga sama, itu yang lulus hanya 78 persen dari total yang kita siapkan."
Tantangan dalam Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Guru dan Kesehatan
Tantangan dalam memenuhi kebutuhan tenaga guru dan kesehatan melalui program PPPK telah terlihat. Namun, dengan rencana pembukaan seleksi CPNS 2023 yang mencakup lebih dari 1 juta formasi, pemerintah berharap dapat memenuhi kebutuhan tersebut serta memberikan kesempatan bagi fresh graduate untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Dengan pembukaan seleksi CPNS ini, diharapkan dapat meminimalisir keluhan dari lulusan baru yang ingin berkarir di sektor publik. Pemerintah berusaha menyeimbangkan perekrutan tenaga ASN dan non-ASN, sambil menyiapkan generasi baru yang kompeten dan berdedikasi tinggi.
Persiapan Pemerintah dan Kesempatan Karir Bagi Lulusan Baru
Pemerintah telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi pembukaan seleksi CPNS 2023 ini. Langkah ini diambil dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja aparatur sipil negara dan meningkatkan kualitas layanan publik.
Pemerintah juga menghimbau calon pelamar untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, terutama bagi fresh graduate. Seleksi CPNS ini merupakan kesempatan emas untuk memulai karir di sektor publik dan berkontribusi secara langsung dalam pembangunan negara.
Rencana pembukaan seleksi CPNS 2023 adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas aparatur sipil negara di Indonesia, sekaligus membuka peluang karir yang luas bagi lulusan baru. Informasi terkait seleksi CPNS 2023 dapat diakses melalui laman resmi pemerintah dan media sosial terkait.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan update Berita Terbaru Dari KangSantri.net