Puncak Haji: Inilah Alur Pergerakan Jamaah Indonesia
Kangsantri.net - Puncak Haji merupakan momen penting bagi jamaah Indonesia yang melaksanakan ibadah haji. Dalam tahun 2023, puncak haji akan berlangsung pada tanggal 27 Juni. Artikel ini akan mengulas mengenai alur pergerakan jamaah Indonesia yang menunaikan haji, khususnya terkait jadwal pergerakan dan prosesnya dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.
Alur Pergerakan Jamaah Indonesia selama Puncak Haji 2023
Jadwal Pergerakan ke Arafah
Sebelum mencapai puncak haji, jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan secara bertahap menuju Arafah pada tanggal 8 Dzulhijjah 1444 H. Setiap jamaah akan mengenakan kain ihram dan mengambil miqat di hotel masing-masing. Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid, menjelaskan bahwa pergerakan jamaah akan dimulai pada pukul 07.00 waktu Arab Saudi hingga selesai. Jadwal keberangkatan ke Arafah disusun berdasarkan kloter untuk memudahkan koordinasi dan persiapan masing-masing jamaah.
Persiapan dan Pergerakan dari Hotel ke Arafah
Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid, berharap agar jamaah dalam setiap kloter dapat mematuhi jadwal keberangkatannya dengan disiplin. Persiapan di hotel dapat dilakukan satu jam sebelum keberangkatan. Penting bagi jamaah untuk tidak menumpuk di lobi hotel, sehingga pergerakan menjadi lebih tertib. Pihak Naqabah (Organda Saudi) telah menyiapkan 21 armada bus untuk setiap maktab guna mengangkut jamaah haji Indonesia dari hotel di Makkah menuju Arafah. Rencananya, proses pergerakan ini akan selesai sebelum pukul 24.00 waktu Arab Saudi agar jamaah dapat beristirahat sebelum mengikuti prosesi wukuf pada tanggal 9 Dzulhijjah 1444 H.
Pergerakan dari Arafah ke Muzdalifah
Setelah wukuf di Arafah, jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan menuju Muzdalifah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pergerakan ini direncanakan dimulai pada pukul 19.00 waktu Arab Saudi dan diharapkan selesai pada pukul 01.00 waktu Arab Saudi pada dini hari tanggal 10 Dzulhijjah 1444 H. Armada bus yang disiapkan per maktab adalah sebanyak 7 hingga 9 bus. Jumlah ini dikurangi karena jarak antara Arafah dan Muzdalifah lebih dekat dan untuk menghindari kemacetan. Setiap bus akan berputar sebanyak tujuh kali untuk menjemput jamaah di Arafah dan mengantarkannya ke Muzdalifah.
Pergerakan dari Muzdalifah ke Mina
Pada tanggal 9 Dzulhijjah 1444 H, sekitar pukul 23.00 waktu Arab Saudi, jamaah haji Indonesia secara bertahap akan diberangkatkan menuju Mina. Setiap maktab menyiapkan 5 armada bus yang akan berputar masing-masing delapan kali. PPIH berusaha agar seluruh jamaah sudah meninggalkan Muzdalifah sebelum cuaca panas terik. Di Mina, jamaah akan tinggal beberapa hari sebelum diberangkatkan kembali ke hotel di Makkah.
Penutup
Puncak Haji 2023 menjadi momen bersejarah bagi jamaah haji Indonesia. Dalam artikel ini, telah diuraikan alur pergerakan jamaah Indonesia yang menunaikan haji, khususnya terkait jadwal dan proses pergerakan dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina. Mengetahui alur pergerakan ini sangat penting bagi jamaah haji Indonesia agar dapat mempersiapkan diri dengan baik dan menjalani ibadah haji dengan lancar. Semoga perjalanan ibadah haji para jamaah Indonesia lancar dan mendapatkan haji yang mabrur.
Ikuti Sosial media kami untuk mendapatkan update terbaru dari Kang Santri: