Pertamina Siap Menghadapi Tantangan Energi: Membangun Skenario yang Efektif
Dalam menghadapi tantangan energi yang semakin kompleks, Pertamina, sebagai perusahaan energi terkemuka di Indonesia, telah mengambil langkah strategis untuk memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan di masa depan. Melalui serangkaian skenario yang matang, Pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan. Artikel ini akan membahas bagaimana Pertamina mempersiapkan skenario-skenario tersebut dan menghadapi tantangan energi yang ada.
Dalam forum Leadership Dialogue Energi Asia di Kuala Lumpur Malaysia (Rabu 28/6/2023), Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengungkapkan untuk menjaga ketahanan energi dan menjamin keterjangkauannya, Pertamina menempuh strategi mempertahankan bisnis minyak dan gas, dengan tetap melihat potensi energi baru terbarukan.
Nicke menyampaikan, untuk mengurangi emisi, Pertamina melakukan dekarbonisasi dalam kegiatan operasionalnya.
Membangun Skenario yang Efektif
Pertamina menyadari pentingnya merencanakan masa depan energi dengan baik. Oleh karena itu, mereka telah melakukan analisis menyeluruh untuk membangun skenario-skenario energi yang dapat membantu mereka menghadapi tantangan yang ada dan yang akan datang. Dalam proses ini, Pertamina bekerja sama dengan ahli energi dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan keakuratan dan kredibilitas skenario yang dibangun.
Identifikasi Tantangan Energi
Sebelum membangun skenario energi, Pertamina melakukan identifikasi menyeluruh terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi di sektor energi. Mereka menganalisis tren permintaan energi, ketersediaan sumber daya energi, kebijakan pemerintah, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pasar energi. Hal ini membantu Pertamina dalam memahami dinamika industri energi dan mengidentifikasi potensi masalah di masa depan.
Pemodelan dan Simulasi
Pertamina menggunakan pemodelan dan simulasi untuk membangun berbagai skenario yang memungkinkan. Mereka menggunakan data dan informasi yang ada untuk mengembangkan model matematika yang dapat mensimulasikan berbagai kondisi dan hasil yang mungkin terjadi di masa depan. Dalam proses ini, Pertamina melibatkan ahli-ahli terkait dan melakukan validasi serta iterasi untuk meningkatkan keakuratan skenario yang dibangun.
Penentuan Strategi
Setelah membangun skenario-skenario yang beragam, Pertamina melanjutkan dengan menentukan strategi yang tepat untuk menghadapi setiap skenario. Mereka melakukan evaluasi terhadap konsekuensi dan dampak dari setiap skenario, termasuk dalam hal keberlanjutan, efisiensi, dan dampak lingkungan. Dalam penentuan strategi, Pertamina juga mempertimbangkan kebijakan pemerintah dan mengidentifikasi peluang kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya.
Menghadapi Tantangan Energi
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Sumber : Nu Online
Content 2 tulis di sini......
Content 3 tulis di sini......
Content 4 tulis di sini......
Content 5 tulis di sini......
Ikuti Sosial media kami untuk mendapatkan update terbaru dari Kang Santri: