Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Ditangkap: Proses Penyelidikan Berlanjut
Pelaku Pengeroyokan Tertangkap di Gresik
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengonfirmasi penangkapan pelaku dengan inisial BS. Penangkapan terhadap pelaku tersebut dilakukan di wilayah perbatasan Gresik pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. BS, yang merupakan warga Nusa Tenggara Timur (NTT), kini telah diamankan dan digelandang ke Mapolres Malang untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Pengejaran Terhadap Pelaku Lainnya Masih Dilakukan
Meskipun satu pelaku telah berhasil ditangkap, tim penyidik yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro, masih aktif melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Upaya penangkapan terhadap pelaku lainnya sedang dilakukan dengan tekun dan sungguh-sungguh.
Pelaku Pengeroyokan Teridentifikasi sebagai Warga NTT
Dalam keterangan tambahan, Iptu Ahmad Taufik mengungkapkan bahwa pelaku pengeroyokan, BS, adalah seorang warga NTT. Ini memberikan petunjuk awal tentang asal usul pelaku yang terlibat dalam kejadian tragis tersebut. Namun, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap motif dan faktor-faktor lain yang melatarbelakangi pengeroyokan tersebut.
Proses Penyelidikan Terus Berlanjut
Setelah penangkapan pelaku pertama, proses penyelidikan masih berlangsung dengan penuh keseriusan. Tim penyidik Polres Malang sedang melakukan pengembangan kasus dan mencari bukti-bukti yang diperlukan untuk membawa para pelaku ke pengadilan. Kerjasama dengan berbagai pihak serta pendalaman informasi menjadi bagian penting dalam upaya mengungkap fakta-fakta yang terkait dengan pengeroyokan tersebut.
Kronologi Kasus Pengeroyokan yang Tragis
Untuk memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang kasus ini, perlu ditegaskan bahwa Kresnael Murri alias KM, seorang mahasiswa Unitri, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang mengenalnya. Kejadian tersebut berakhir tragis dengan kematian Kresnael. Jenazahnya ditemukan di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada dini hari Minggu, tanggal 25 Juni.
Penutup
Penangkapan pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang mahasiswa Unitri menjadi langkah awal dalam mengungkap kebenaran di balik kasus tersebut. Meskipun satu pelaku telah ditangkap, proses penyelidikan masih berlanjut untuk menangkap pelaku lainnya dan mengungkap motif serta faktor-faktor terkait. Komitmen Polres Malang dalam membawa para pelaku ke pengadilan menjadi harapan bagi keluarga korban dan masyarakat untuk mendapatkan keadilan yang pantas. Teruslah mengikuti perkembangan kasus ini untuk memperoleh informasi terbaru.
Sumber: detik.com