Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Demensia pada Jamaah Haji Lansia: Fakta dan Penanganan Terkini



Jamaah Haji Indonesia Juhani (95) Viral dengan Aksi Uniknya

Video rekaman seorang jamaah Haji Indonesia viral lantaran mendadak meminta turun dari pesawat untuk memberikan pakan pada ternaknya. Jamaah Haji itu diketahui bernama Juhani (95) asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Mengatasi Tantangan Demensia pada Jamaah Haji Lansia

Petugas Haji Daerah (PHD) Yuyud Aspiyudin, mengatakan Juhani menderita demensia atau pikun. Yuyud menduga, Juhani mendadak 'kangen' pada ayamnya karena Juhani mempunyai rutinitas memberi pakan ayam.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr M Imran membenarkan bahwa jamaah haji lanjut usia (lansia) biasanya memiliki gangguan demensia.

Gangguan Demensia pada Jamaah Haji Lansia

“Ini biasanya ditemukan pada jamaah lansia dengan gangguan yang disebut demensia. Demensia ini biasanya sudah diikuti dengan gangguan berpikir, disorientasi tempat, disorientasi waktu, dan disorientasi orang-orang di sekitarnya,” ungkap dia saat konferensi pers Kementerian Kesehatan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji Tahun 2023, Senin (5/6/2023).

Imran menyebut, demensia menjadi penyakit dengan jumlah pasien yang mendominasi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. Kejadian ini tergolong baru, mengingat jumlah jamaah haji lansia tahun 2023 lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Demensia ini merupakan penyakit yang terbanyak dirawat di KKHI di Madinah. Ini memang satu fenomena tahun ini karena jumlah tahun ini jamaah lansia jauh lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," jabar Imran.

Penanganan Terkini bagi Jamaah Haji Lansia dengan Demensia

Imran menjelaskan, penanganan dan perawatan bagi jamaah haji dengan gangguan demensia berupa terapi stimulasi kognitif. Perawatan ini bertujuan untuk membantu menstimulasi memori pasien.

“Terapinya adalah memberikan stimulasi kognitif. Jadi, kita kembali menstimulasi memorinya sehingga bisa pulih dan menghilangkan gejala disorientasi yang dialami. Mereka dirujuk ke KKHI Madinah dalam rangka terapi simulasi kognitif,” tutur dia.

Setelah mendapatkan terapi, lanjut dia, pasien akan kembali seperti sedia kala, kembali mengingat keberadaan mereka di Tanah Suci Makkah.

Waspada Terhadap Kambuhnya Gejala Demensia pada Jamaah Haji

Meski begitu, ia mewanti-wanti jamaah haji penderita demensia agar tetap waspada, mengingat penyakit tersebut dapat muncul sewaktu-waktu.

“Tetapi perlu tetap diwaspadai karena gejala ini sewaktu-waktu kembali muncul, terutama dipicu oleh kelelahan dan dehidrasi,” katanya.

Pencegahan yang Tepat untuk Jamaah Haji Lansia

Adapun pencegahan yang dapat dilakukan, sambung dia, adalah dengan beristirahat yang cukup dan tidak memaksakan diri untuk beraktivitas.

“Jamaah lansia sangat disarankan mereka beristirahat cukup dan tidak memaksakan diri beraktivitas di luar gedung, terutama yang bisa memicu kelelahan akibat cuaca panas,” papar dia.

Mengenal Lebih Dalam Tantangan Demensia pada Jamaah Haji Lansia

Dalam konteks ibadah haji, jamaah lansia dengan gangguan demensia dihadapkan pada tantangan yang cukup berat. Disorientasi tempat, waktu, dan orang-orang di sekitarnya bisa menghambat mereka dalam menjalankan ibadah dengan lancar. Oleh karena itu, pemahaman mengenai demensia dan penanganannya sangat penting.

Dalam upaya mengatasi tantangan tersebut, pihak-pihak terkait, seperti Petugas Haji Daerah dan Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji, telah melakukan langkah-langkah yang signifikan. Terapi stimulasi kognitif menjadi salah satu solusi terkini yang memberikan harapan bagi jamaah haji lansia dengan demensia.

Namun, jamaah haji dan keluarganya juga perlu meningkatkan kesadaran akan kondisi tersebut dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan beristirahat yang cukup dan menghindari aktivitas yang terlalu berat, diharapkan risiko kambuhnya gejala demensia pada saat ibadah haji dapat diminimalisir.

Kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang demensia pada jamaah haji lansia akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi mereka. Dengan demikian, ibadah haji dapat dilaksanakan dengan aman, nyaman, dan memberikan pengalaman spiritual yang bermakna bagi semua jamaah haji.

Sumber Berita

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan update Berita Terbaru Dari KangSantri.net

9014244961" data-ad-slot="7625084436" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true">

Continue to Next Post

Code will appear in second