Lebih dari 19 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci: Penyakit Jantung Jadi Penyebab Utama
kangsantri.net - Innalillaahi wa inna ilaihi raajiun. Kehilangan nyawa para jamaah haji Indonesia di Tanah Suci semakin bertambah setiap harinya. Hingga Senin, 5 Juni 2023 pukul 20.30 WIB, tercatat sudah ada 19 jamaah haji yang telah meninggal dunia.
Menurut data realtime dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama Republik Indonesia pada Senin (05/06/2023) pukul 20.50 WIB, berikut adalah data nama-nama jamaah haji yang telah meninggal, beserta waktu, embarkasi, dan tempat kematian mereka:
1. Suryati Busir, 31 Mei 2023 pukul 18.20 (SUB-2/ Surabaya), KKHI Madinah
2. Nia Kurniasih, 31 Mei 2023 pukul 15.08 (JKS-2/ Jakarta Bekasi), KKHI Madinah
3. Achmad Suhadak Riduwan, 27 Mei 2023 pukul 15.28 (SUB-9/ Surabaya), KKHI Madinah
4. Langen Delem Dussalam, 27 Mei 2023 pukul 23.30 (SUB-1/ Surabaya), KKHI Madinah
5. Jajang Ijin Hada, 3 Juni 2023 pukul 19.00 (JKS-9/ Jakarta Bekasi), KKHI Madinah
6. Amsar Masim Lisen, 3 Juni 2023 pukul 20.25 (JKS-18/ Jakarta Bekasi), KKHI Madinah
7. Aminah Uyu Sunarta, 30 Mei 2023 pukul 23.00 (JKS-7/ Jakarta Bekasi), KKHI Madinah
8. Tasmi Kasan Mukrim, 2 Juni 2023 pukul 13.44 (SOC-15/ Solo), KKHI Madinah
9. Umi Hanik Mualam, 4 Juni 2023 pukul 19.02 (SUB-26/ Surabaya), KKHI Madinah
10. Kotiin Suwondo Tamsir, 4 Juni 2023 pukul 15.00 (SOC-1/ Solo), KKHI Madinah
11. Ibnu Syahid Dasjil, 28 Mei 2023 pukul 19.30 (SUB-2/ Surabaya), KKHI Madinah
12. Winaryo Sukaryo Sukadir, 4 Juni 2023 pukul 21.30 (SOC-32/ Solo), KKHI Madinah
13. Masrikan Rejo Nasikun, 31 Mei 2023 pukul 22.30 (SOC-4/ Solo), KKHI Madinah
14. Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo, 25 Mei 2023 pukul 08.25 (SOC-3/ Solo), KKHI Madinah
15. Samsul Adib Mohamad Djafar, 5 Juni 2023 pukul 02.45 (SUB-6/ Surabaya), KKHI Makkah
16. Mardi Wijono Teguh Wijono, 4 Juni 2023 pukul 15.23 (SUB-25/ Surabaya), KKHI Madinah
17. Muhammad Yusuf Dadeh, 4 Juni 2023 pukul 08.05 (BTJ-4/ Aceh), KKHI Madinah
18. Mustafa Husin Syatri, 4 Juni 2023 pukul 07.02 (PLM-7/ Palembang), KKHI Madinah
19. Neneng Sumiati Gatot Sumantajaya, 2 Juni 2023 pukul 22.51 (JKG-7/ Jakarta Pondok Gede), KKHI Madinah
Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Lilik Mahendro Susilo, mengungkapkan dalam konferensi pers melalui akun YouTube Kementerian Kesehatan RI pada Senin (5/6/2023) bahwa sebagian besar jamaah haji meninggal karena penyakit.
"Dalam data per-4 Juni 2023 pukul 16.00 Waktu Arab Saudi, penyebab kematian terbanyak adalah penyakit jantung iskemik dan infark miokard akut," tulisnya dalam keterangan yang ditampilkan melalui slide show.
Imbauan Kesehatan dari Kementerian Kesehatan untuk Jamaah Haji
Dalam konferensi pers tersebut, Kementerian Kesehatan RI juga memberikan enam poin imbauan kepada jamaah haji Indonesia yang sedang menjalankan ibadah di tanah suci. Berikut adalah keenam poin imbauannya:
1. Jamaah haji lansia dan yang berisiko tinggi tidak disarankan untuk memaksa diri melakukan aktivitas fisik yang berlebihan.
2. Jamaah haji yang lebih muda diharapkan untuk membantu mengawasi dan mendampingi jamaah lansia dan yang berisiko tinggi.
3. Jamaah haji diimbau untuk selalu waspada terhadap cuaca panas di Arab Saudi dengan menggunakan perlengkapan pelindung diri seperti payung, masker, kacamata hitam, semprotan air, dan alas kaki saat berada di luar hotel.
4. Penting bagi jamaah haji untuk mengonsumsi air setidaknya satu gelas (200ml) per jam dan tidak menunggu sampai merasa haus.
5. Jamaah haji yang memiliki penyakit penyerta disarankan untuk meminum obat secara teratur sesuai anjuran dan melakukan pemeriksaan rutin kepada Tenaga Kesehatan Haji (TKH) di kelompok terkait.
6. Jika jamaah haji mengalami keluhan atau gangguan kesehatan, segera hubungi petugas Kesehatan untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Mari kita semua berdoa agar para jamaah haji yang telah meninggal dunia diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi duka yang mendalam. Marilah kita saling mendukung dan mendoakan satu sama lain di tengah perjalanan suci ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan update Berita Terbaru Dari KangSantri.net