Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jumat Terakhir, Jamaah Haji Indonesia Dihimbau Shalat di Masjid Terdekat

idul adha, ibadah haji


Esok, 23 Juni 2023 adalah hari Jumat terakhir menjelang pelaksanaan puncak haji. Jamaah haji Indonesia diimbau menunaikan shalat Jumat di masjid terdekat atau di hotel yang menyelenggarakan shalat Jumat.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan "jamaah haji sebaiknya tidak ke Masjidil Haram untuk shalat Jumat. Pasalnya, di samping untuk persiapan menyambut ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, layanan transportasi juga mulai berkurang."

Di sisi lain, bus-bus juga sudah mulai ditarik untuk persiapan angkutan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Dampaknya, jamaah haji akan kesulitan mendapatkan bus untuk kembali ke hotel masing-masing. 

"Kalau besok tetap akan melaksanakan sholat jumatdi Masjidil Haram, siap-siap saja pulang naik taksi," kata Subhan.

Selanjutnya, bus-bus Shalawat akan sepenuhnya berhenti beroperasi pada Sabtu (24/6/2023). Bus Shalawat merupakan transportasi dari area perhotelan jamaah haji Indonesia ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Bus Shalawat baru akan kembali beroperasi seusainya puncak haji, yakni mulai pada tanggal 14 Dzulhijjah (2 Juli). 

Mustasyar Diny (Penasihat Keagamaan) PPIH Arab Saudi KH Zulfa Mustofa juga menganjurkan para jamaah untuk menunaikan shalat jumat di masjid terdekat atau di hotel yang menyediakan masjid untuk shalat Jumat.

"Dalam Islam kita harus memahami skala prioritas karena haji intinya Arafah, Muzdalifah, dan Mina maka sebaiknya para jamaah terkait shalat Jumat besok, shalatlah di masjid terdekat saja atau di hotel yang menyediakan/menfasilitasi," pesan Zulfa yang juga wakil ketua Umum PBNU ini.

Di saat-saat seperti ini, kita dapat merenungkan arti sejati dari ibadah dan menyatukan hati dalam ibadah pribadi di masjid terdekat . Menghadapkan diri kepada Allah dengan penuh khusyuk dan penghormatan, kita dapat memperkuat spiritualitas dan meningkatkan kedekatan kita dengan Sang Pencipta.

Perjalanan haji bukan hanya tentang melakukan ibadah secara fisik di tempat-tempat suci, tetapi juga tentang memperdalam hubungan spiritual dengan Allah. Dalam situasi apapun, kita dapat mencapai koneksi yang mendalam dan keberkahan yang tak ternilai saat melaksanakan ibadah dengan penuh keikhlasan dan keyakinan.

Sumber: Nu Online


Ikuti Sosial media kami untuk mendapatkan update terbaru dari Kang Santri:

9014244961" data-ad-slot="7625084436" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true">

Continue to Next Post

Code will appear in second