Fenomena Anak-anak yang Mahir Menggunakan Gadget: Mengatasi Kecanduan dan Memberikan Pendidikan yang Tepat
kangsantri.net - Fenomena kelompok usia anak yang mahir menggunakan gadget atau gawai, salah satunya telepon pintar, bukanlah hal asing. Seiring pesatnya teknologi, fenomena tersebut sering dijumpai di masyarakat.
Efek Negatif Penggunaan Gawai pada Anak-anak
Tak hanya untuk kebutuhan akademik semata, mereka juga menggunakan gawai untuk bermain game online. Hal tersebut kerap menghantui prasangka orang tua lantaran penggunaan gawai yang masif dapat memberikan efek negatif.
Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Widya Rahmawati Al-Nur, menjelaskan bahwa penggunaan gawai secara terus-menerus dan tidak terukur dapat menimbulkan efek samping, salah satunya kecanduan.
Hal ini dapat mengganggu kinerja tubuhnya. Pada tahap lebih lanjut, Widya mengatakan adiksi yang terus berkembang itu bahkan harus segera diatasi dengan melakukan terapi.
"Kalau sudah parah, sampai harus terapi, maka memang harus melewati terapi ketat," terang Widya dalam keterangan tertulis yang diterima NU Online, Ahad (22/5/2022).
Widya mengajak orang tua untuk melakukan tindakan preventif atau pencegahan terkait penggunaan gawai oleh anak-anak. Berikut ini beberapa langkah yang dapat diambil:
Membedakan Kegiatan Penting dan Kurang Penting
Widya mengimbau orang tua untuk membedakan penggunaan gawai untuk kegiatan penting dan kurang penting. Prioritaskan penggunaan gawai untuk penunjang pembelajaran.
"Usia anak diperbolehkan untuk memainkan gadget sendiri juga harus dipahami betul, melihat berbagai aspek," ujar dosen kelahiran Cilacap, 21 Maret 1994 itu.
Membatasi Durasi Penggunaan Gawai
Batasilah durasi penggunaan gawai. Widya menambahkan, kendati dibatasi, orang tua juga diminta untuk tidak menaruh kecurigaan berlebih pada anak saat menggunakan gawai.
"Generasi Z akan lebih familiar dengan internet dan gadget. Pasti kemampuan mereka memainkan gadget jauh lebih maju dari generasi milenial," terang magister lulusan Universitas Islam Negeri Profesor KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto itu.
Memahami Fase Perkembangan dan Pertumbuhan Anak
Widya mengungkapkan bahwa ketakutan orang tua yang berlebih dinilai berpotensi menghambat kecerdasan anak terhadap perkembangan teknologi.
"Hal itu juga menjadi bumerang untuk perkembangan kecerdasan anaknya terkait informasi dan teknologi," jabar anggota Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD PGMI) Indonesia tersebut.
Memberi Contoh dan Membatasi Penggunaan Gadget
Orang tua dapat memberikan contoh kepada anak dengan beraktivitas bebas gadget atau minimal membatasi penggunaan gadget saat sedang bersama anak.
Kesepakatan dapat dibuat dengan anak terkait waktu penggunaan gawai. Anak diberi kesempatan memilih waktu yang ia sukai, sehingga memberikan rasa keterlibatan dalam membuat keputusan.
Melibatkan Anak dalam Aktivitas Sosial dan Menghindari Penggunaan Gadget sebagai Pengalih
Orang tua diharapkan dapat mendorong anak untuk berkegiatan di luar rumah seperti piknik, bermain permainan tradisional di luar ruangan, atau membaca. Hal ini dapat menjalin ikatan kuat dengan anak sekaligus melatih anak untuk bertanggung jawab.
Selain itu, menghindari penggunaan gadget sebagai pengalih saat anak menangis atau orang tua sedang melakukan aktivitas rumah tangga akan lebih baik. Sebagai alternatif, anak dapat diberikan permainan seperti boneka dan puzzle untuk mencegah kecanduan anak terhadap gadget.
Memantau Konten yang Dikonsumsi Anak
Orang tua dapat memastikan konten yang dikonsumsi anak sesuai dengan usianya. Kesempatan ini juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan anak tentang nilai dan moral.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi risiko kecanduan gadget pada anak-anak. Orang tua memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan dan mengarahkan penggunaan gadget yang tepat bagi anak-anak agar mereka dapat berkembang dengan seimbang dan menghindari efek negatif yang mungkin timbul.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan update Berita Terbaru Dari KangSantri.net